Mengetahuitegangan aki mobil saat full dapat membantu pengguna mobil untuk mengantisipasi dan memprediksi terjadinya aki yang tiba-tiba mati. Tegangan aki normal pada saat mesin mobil mati adalah 12.5 V. ketika menyala, voltasenya berada di 13.7 V sampai dengan 14.7 V. tegangan yang berada di bawah 12 V akan membuat mobil sulit distarter dan
Kalauspul pengapian rusak, sebaiknya ikuti langkah-langkah cara ganti spul pengapain Honda Supra berikut ini. Pertama-tama, siapkan dulu peralatannya. Kunci T8, kunci pas 10, obeng plus, multitester dan loyang (wadah kecil untuk tempat baut). Loyang ini penting supaya onderdil yang lain tidak berhamburan di mana-mana saat bekerja.
Bukaaki mobil yang soak, pasang aki yang dipinjam, kemudian starter mesin sampai mobil hidup. 3. Saat mesin sudah hidup, lepaskan kleman aki negatif dari kepala aki, jika mesin tetap hidup kita bisa lanjutkan dengan melepaskan kleman di terminal positif, kemudian angkat aki dan ganti dengan aki yang kurang setrum tadi agar di charge oleh
cash. Tips Memeriksa Tegangan Aki Mobil Menggunakan Multimeter – Apabila mobil tidak dapat distarter, lampu sama sekali tidak menyala ataupun redup, berarti anda mesti melakukan pemeriksaan pada aki mobil. Untuk memeriksa serta menguji bermacam komponen listrik termasuk aki, anda bisa memakai alat multimeter. Yang dimaksud multimeter yaitu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur besarnya besaran listrik yang terdapat pada suatu rangkaian entah itu tegangan, arus ataupun nilai hambatan atau tahanan. Baca Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Multimeter mudah dipakai dan sangat direkomendasikan untuk memilikinya guna memeriksa aki mobil dan bermacam peralatan elektronik lainnya. Berikut ini merupakan cara memeriksa aki mobil memakai multimeter Cara menggunakan Multimeter untuk memeriksa aki mobil Langkah pertama yaitu buka kap mobil serta temukan posisi aki. Carilah bagian terminal positif + aki, kemudian lepaskanlah pelindung terminal positif tersebut. Hubungkan kabel positif multimeter ke bagian terminal positif aki mobil. Kabel positif pada multimeter berwarna merah. Hubungkan kabel negatif multimeter ke bagian terminal negatif aki mobil. Kabel negatif pada multimeter berwarna hitam. Apabila aki mobil berfungsi dengan baik, maka pada meteran multimeter menunjukkan angka antara 12,5 hingga 12,8 volt. Apabila pada meteran multimeter menunjukkan angka kurang dari 12,5 volt maka aki mobil harus di charge. Memeriksa Aki Mobil Menggunakan Multimeter Setelah Mobil Dihidupkan Pengukuran mesti dilakukan ketika mesin mobil sudah dihidupkan. Langkah pertama hubungkan kabel positif multimeter ke terminal aki serta kabel negatif multimeter ke terminal negatif aki. Periksa hasil dari pengukuran, apakah tegangan menunjukkan angka 13,5 hingga 14,5 volt atau lebih. Apabila tegangan menunjukkan angka kurang dari 13,5 volt, hal tersebut menunjukkan bahwa alternator tidak cukup memproduksi arus untuk mengisi aki. Pergilah ke bengkel untuk memeriksa kelayakan alternator mobil anda. Jika alternator mobil rusak maka kinerja kelistrikan pada mobil hanya dibebankan terhadap aki saja. Secara otomatis tenaga ataupun voltase listrik pun akan berkurang tanpa adanya tenaga yang dikembalikan Charge. Aki akan soak, mesin tidak bisa dinyalakan dan kalau aki di Service pun tidak mampu bertahan lama. Dipastikan anda mesti melakukan perbaikan terhadap alternator atau mengganti dengan alternator yang baru.
Untuk menjaga aki mobil agar bisa awet dan tahan lama, tentunya kita perlu melakukan serangkaian perawatan rutin terhadap aki mobil itu sendiri. Mulai dari memeriksa ketinggian level air aki, membersihkan kepala aki dari kotoran dan kerak, hingga melakukan pemeriksaan tegangan aki mobil. Ya, salah satu indikator penting untuk mengetahui secara pasti tentang kondisi aki mobil yang termudah dan bisa dilakukan oleh pemilik mobil adalah dengan mengetahui kondisi tegangan aki mobil. Tegangan aki mobil bisa menjadi indikator sebuah aki, apakah dalam kondisi yang bagus dan sehat, sedang, lemah atau sudah jelek dan mendekati waktunya aki harus diganti. Untuk mengecek tegangan aki mobil kita bisa menggunakan multitester. Dan multitester yang sangat direkomendasikan untuk mengecek tegangan aki mobil adalah dengan menggunakan multitester digital karena dapat menunjukkan angka dibelakang koma dengan lebih pasti. Dengan begitu, hasil pengukuran nilai tegangan yang dihasilkan oleh aki mobil bisa lebih akurat. Lantas bagaimana cara cek aki mobil dengan multitester ini? Perhatikan langkah-langkah cara cek aki mobil dengan multitester dibawah Siapkan multitester untuk pengukuran tegangan DC Sebelum melakukan pengecekan, siapkan multitester terlebih dahulu untuk melakukan pengukuran tegangan DC Direct Current atau tegangan satu arah. Ya, penyetelan multitester pada tegangan DC ini dikarenakan oleh aki mobil yang juga menggunakan tegangan DC. Putarlah knob selektor multitester pada posisi DC Volt. Untuk multitester digital, umumnya ditandai dengan DCV saja. Jika anda menggunakan mulitester analog, maka putar knob selektor ke posisi DC volt pada angka tegangan yang lebih besar dari tegangan aki mobil posisikan pada ukuran diatas 12v, misalnya pada angka 50VDC.2. Pasang multitester ke aki mobil Untuk melakukan pengecekan pasanglah multitester ke aki mobil, berikut langkahnya Tempelkan probe kabel positif berwarna merah dari multitester ke terminal positif aki yang juga berwarna merah atau bertanda plus + Tempelkan probe kabel negatif berwarna hitam dari multitester ke terminal negatif aki juga berwarna hitam atau bertanda - Perhatikanlah nilai tegangan yang muncul pada layar multitester dan lihat pada tabel dibawah ini yang bisa menjadi indikator antara tegangan dengan kondisi aki mobil Nilai tegangan aki mobil Volt Kondisi aki mobil % Status kondisi aki mobil V 100% Bagus V 75% Sedang V 50% Lemah V 25% Jelek Jika nilai tegangan menunjukkan angka Volt atau lebih, hal ini menandakan bahwa status kondisi aki masih dalam kondisi yang bagus dan sehat, namun jika angka tersebut menunjukkan kurang dari 12 volt, hal ini mengindikasikan adanya masalah pada sistem pengisian, bisa dari aki mobil atau alternatornya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pemeriksaan tegangan aki mobil saat mesin menyala dalam kondisi beban kosong dan beban penuh. beban kosong dan beban penuh ini adalah beban listrik yang ditanggung oleh alternator. Beban penuh ditandai dengan menyalanya AC dan lampu kepala Headlamp, sedangkan beban kosong adalah saat AC, Headlamp, dan perangkat kelistrikan dimobil dimatikan semua. Baca juga Cara cek dan periksa aki mobil dengan beberapa alat ukur Cara Cek Kebocoran Arus Aki Mobil Alat-alat ukur aki mobil yang sering digunakan Cara ganti baterai remote mobil Honda jazz dan HRV Tips mudah cara mengecek dinamo ampere mobil 3. Pengecekan tegangan aki mobil saat mesin menyala tanpa beban Nyalakanah mesin mobil dan biarkan rpm mesin masuk pada posisi rpm idling kisaran 750-850 rpm. Saat ini, nilai tegangan seharusnya naik minimal volt dari kondisi pengukuran sebelumnya. Tekan pedal gas, dan naikkan rpm mesin di kisaran 1500-2000 rpm. Nilai tegangan aki mobil yang diukur seharusnya naik menjadi volt. Jika naik menjadi volt, hal ini menandakan sistem pengisian dalam kondisi normal, dan jika dibawah nilai tersebut misalnya hanya Volt, maka sistem pengisian Pengecekan tegangan aki mobil saat mesin menyala dengan beban penuh Biarkan mesin mobil tetap menyala, kemudian nyalakanlah AC dan headlamp lampu kepala. Biarkan mesin berputar pada putaran 2000 rpm yang stabil saat kedua beban listrik diatas menyala, lalu bacalah nilai tegangan yang dihasilkan oleh multitester tadi. Jika nilai tegangan berkisar diangka 13 volt atau lebih, hal ini menunjukkan sistem pengisian masih normal, namun jika kurang dari itu, ada kemungkinan sistem pengisian mulai bermasalah sehingga memperlambat proses pengisian listrik di aki mobil.
Waduh waduh….,Electrik starter motor anda macet? wah bisa merepotkan deh,soalnya kudu pakai kick stater buat ngidupin mesin,hari gini gitu loh bisa pegel2 betis ente!. salah satu pemicu hal itu terjadi karena aki tekor. mo ganti aki? Eits…. tunggu dulu! Mending biar gak salah analisa yang pastinya bakal buang-buang duit cek &ricek dulu sistem pengisian. gampang kog tapi syarat utamanya anda harus pakai MULTIMETER kalau gak punya, ya pinjem ajah ke Bengkel terdekat atau kalo gak mau repot bawa ajah ke bengkel tapi yang punya Alatnya ya biar gak salah analisa malahan bisa-bisa kantong anda yang tekor hehe… !yuu’ mari kita cek atu2. CEK AKI Pengecekan dan pembongkaran bisa dilakukan sendiri tapi anda harus menggunakan alat MULTIMETER dan obeng untuk melepas kabel aki Ukur Voltase aki pakai Multimeter putar selector pada posisi DC Volt hubungkan kabel positip Multimeter merahke positip aki dan kabel negatip hitam keterminal negatip accu standar pabrik muatan aki penuh /bagus antara 13,0-13,2 volt sedang yang jelek di bawah 12 volt CEK TEGANGAN PENGISIAN Hidupkan mesin denga kondisi aki tidak terpasang hubungkan kabel positip merahMultimeter ke kabel bodi positipmerah,sedangkan kabel negatip hitamMultimeter ke kabel bodi negatip hijauuntuk aki. Lalu pelintir gas sampai setengah putaran sekitar 5000 Rpm kemudian sambil di lihat tegangan pada angkanya volt berarti sistem pengisian oke,tapi kalo di bawah angka itu berarti sistim pengisian bermasalah yang menganjurkan cek sepul pegisian sebagai langkah berikutnya. CEK SEPUL PENGISIAN Caranya buka baut pengikat cover bodi tengah kemudian lepas soket sepul pengisian wana Putih /Hijau cek dengan menggunakan Multimeter yang sebelumnya selectornya kita putar dulu ke posisi OhmMeter bila kondisi normal menunjukan angka 0,2-2,0 Ohm .jika kondisi oke dapat dipastikan penyebab aki tekor adalah Regulator/Rectifier/kiprok rusak dan harus diganti. Untuk referensi nieh ane bagi data tahanan sepul Supra,Grand ,Star 0,1-0,8 Ohm SupraX125 0,2-1,0 Ohm GL 0,2-2,0 Ohm Tiger 0,5-1,0 Ohm Vario 0,2-1,0 Ohm FIZR,Vega 0,32-0,48 Ohm Jupiter Z 0,32-0,48 Ohm Jupiter MX 0,38-0,58 Ohm Mio 0, Ohm Satria 0,5-1,0 Ohm Satria FU150 0,5-2,0 Ohm Shogun 0,6-1,2 Ohm Shogun 125R Ohm Kaze 0,2-1,0 Ohm
cek aki pakai multitester